Cron Jobs adalah utilitas Linux yang menjadwalkan perintah atau skrip di server untuk berjalan secara otomatis pada waktu dan tanggal yang ditentukan. Sebuah tugas cron adalah tugas yang dijadwalkan sendiri. Pekerjaan Cron bisa sangat berguna untuk mengotomatiskan tugas yang berulang.
Misalnya, Anda dapat mengatur tugas cron untuk menghapus file sementara setiap minggu untuk menghemat ruang disk. Beberapa program, seperti Drupal, bahkan mungkin mengharuskan penggunanya untuk mengatur tugas cron untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.
Skrip yang dijalankan sebagai tugas cron biasanya digunakan untuk memodifikasi file atau database. Selain itu cron jobs juga dapat melakukan tugas lain yang tidak mengubah data di server seperti mengirim pemberitahuan email.
Pengetahuan kerja tentang perintah-perintah Linux diperlukan untuk menggunakan pekerjaan cron secara efektif.
Interval waktu
Cron Jobs dapat diatur untuk dijalankan dari menit, jam, hari dalam seminggu, hari dalam bulan, bulan atau kombinasi dari semuanya.
Catatan: Web Hosting rata-rata membatasi pekerjaan cron pada server shared hosting untuk berjalan dalam interval 15 menit sampai 1 jam, karena pekerjaan cron yang berlebihan dapat menyebabkan beban tinggi pada server.
Cron Job Elements
Sebagian besar pekerjaan cron mencakup tiga komponen:
- Script yang akan dipanggil atau dijalankan.
- Command yang mengeksekusi script secara berulang (biasanya diatur dalam cPanel).
- Action atau output dari script (yang tergantung pada apa script yang dipanggilnya).
Sebagian besar skrip yang mengharuskan penggunaan pekerjaan cron akan memberi Anda instruksi pengaturan khusus. Jika tidak yakin, tanyakan kepada penulis skrip sebelum menambahkan pekerjaan cron.
CURL, GET, dan WGET
cURL, GET, dan Wget sering digunakan dalam pekerjaan cron dan diaktifkan pada semua server secara default. Tidak diperlukan tindakan lebih lanjut untuk mengaktifkan fungsi-fungsi ini.